Senin, 24 Mei 2010
Berteman dalam Bidang IT jg ad Etikanya Loh......
Senin, 24 Mei 2010
Bila kita berbicara masalah etika dan profesionalisme maka kita berbicara mengenai tindakan dan perilaku kita dalam kehidupan sehari-hari. Baik tidaknya etika seseorang biasanya ditunjukkan dengan perangainya maupun tindakannya. Bila seseorang memiliki perangai yang buruk maka sudah tentu etika yang dimilikinya juga buruk. Ambillah contoh seseorang yang suka duduk di atas meja, seyogyanya meja tidak diperuntukkan sebagai tempat duduk tetapi kursi, mungkin hal itu biasa kita lihat tetapi sesungguhnya hal semacam itu menunjukkan bahwa orang tersebut tidak memiliki etika...
Lalu bagaimana dengan Profesionalisme???
Profesionalisme menurut ABO IMUTH adalah suatu sikap untuk tidak mencampur adukkan sesuatu hal yang tidak memiliki hubungan satu dengan yang lainnya. Sebagai contoh dalam hal pekerjaan, kita harus bersikap profesional dengan tidak membawa urusan yang tidak ada kaitannya dengan pekerjaan kita (misal kita sedang memiliki masalah dengan keluarga kita lalu kita bawa masalah tersebut ke dalam pekerjaan kita). Tentu saja hal tersebut dapat mempengaruhi kinerja kita dan malah akan masalah baru ke dalam pekerjaan kita.
OK, sekarang kita masuk ke dalam pokok permasalahan yaitu mengenai etika dan profesionalisme dalam pertemanan di bidang TI...
Apa sih maksudnya? Mungkin anda sempat bertanya di dalam lubuk hati anda yang terdalam mengenai judul postingan saya (ABO IMUTH) yang satu ini. Apa kaitannya pertemanan dengan TI (Teknologi Informasi)?...
Bila kita berbicara masalah etika dan profesionalisme maka kita berbicara mengenai tindakan dan perilaku kita dalam kehidupan sehari-hari. Baik tidaknya etika seseorang biasanya ditunjukkan dengan perangainya maupun tindakannya. Bila seseorang memiliki perangai yang buruk maka sudah tentu etika yang dimilikinya juga buruk. Ambillah contoh seseorang yang suka duduk di atas meja, seyogyanya meja tidak diperuntukkan sebagai tempat duduk tetapi kursi, mungkin hal itu biasa kita lihat tetapi sesungguhnya hal semacam itu menunjukkan bahwa orang tersebut tidak memiliki etika...
Lalu bagaimana dengan Profesionalisme???
Profesionalisme menurut ABO IMUTH adalah suatu sikap untuk tidak mencampur adukkan sesuatu hal yang tidak memiliki hubungan satu dengan yang lainnya. Sebagai contoh dalam hal pekerjaan, kita harus bersikap profesional dengan tidak membawa urusan yang tidak ada kaitannya dengan pekerjaan kita (misal kita sedang memiliki masalah dengan keluarga kita lalu kita bawa masalah tersebut ke dalam pekerjaan kita). Tentu saja hal tersebut dapat mempengaruhi kinerja kita dan malah akan masalah baru ke dalam pekerjaan kita.
OK, sekarang kita masuk ke dalam pokok permasalahan yaitu mengenai etika dan profesionalisme dalam pertemanan di bidang TI...
Apa sih maksudnya? Mungkin anda sempat bertanya di dalam lubuk hati anda yang terdalam mengenai judul postingan saya (ABO IMUTH) yang satu ini. Apa kaitannya pertemanan dengan TI (Teknologi Informasi)?...
OK..jadi begini etika dan profesionalisme itu merupakan dua hal yang berebeda namun menjadi sangat berarti jika kita satukan keduanya (okelah kalau anda mau bilang bahwa mereka berjodoh...hahaha sungguh suatu pemikiran yang amat sangat teramat aneh). Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa etika dan profesionalisme berhubungan dengan tingkah laku dan tindakan kita. Dalam kehidupan sehari-hari sudah barang tentu kita harus menjaga tingkah laku dan tindakan kita baik di lingkuangan kampus, lingkungan masyarakat maupun di lingkungan-lingkungan 'tertentu'.
Begitupun dalam pertemanan kita harus menjaga kedua hal tersebut sebaik-baiknya karena kalau tidak, ya...tau sendiri akibatnya. Lalu? Kaitannya denga judul di atas?
Begini ambillah contoh....Suatu ketika kita ingin mengirimkan sebuah tugas melalui alamat email kita, namun karena suatu hal (ada yang bilang juga karena faktor X dan Y) kita tidak bisa mengirimkannya. Lalu kita menyuruh (maksudnya meminta tolong) kepada teman kita untuk mengirimkannya melalui alamat email kita. Nah,,secara gak langsung kita kan memberikan alamat email kita beserta mas kawinnya passwordnya. Nah(lagi),,,disinilah etika dan profesionalisme teman kita diuji apakah dia dapat menjaga etika dan profesionalismenya dengan tidak mengutak-atik email kita atau bahkan merusak email kita. Jika teman kita tidak melakukan hal tersebut maka dapat dipastikan dia dapat menjaga etika dan profesionalismenya dalam pertemanan di bidang TI...
nb: hal tersebut tidak hanya untuk email tetapi untuk hal yang lainnya yang juga berhubungan dengan TI, ex: FB, studentsite, dls(dan lain sebagainya).
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar